SETTING VPS DI PROXMOX MENGGUNAKAN VIRTUALBOX
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan setting VPS di proxmox menggunakan virtualbox” tepat pada waktunya. Tak lupa juga kita haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wa Sallam, beserta kelurga dan para sahabatnya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada semester 1 dikelas 12. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan terutama bagi anak TKJ di kehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.
Gresik, 29 Agustus 2024
Penulis
Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah
server virtual yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk menyediakan sumber daya privat pada satu server yang sama. VPS meng-host perangkat lunak dan data yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi atau situs web. VPS berbeda dengan shared hosting, di mana sumber daya komputasi yang sama digunakan oleh beberapa pengguna. VPS memiliki sumber daya yang terdedikasi khusus untuk satu pengguna.
VPS memiliki beberapa fungsi, termasuk: VPS memberi Anda kontrol penuh terhadap server dan Anda dapat melakukan konfigurasi server secara mandiri.
VPS dapat membuat website Anda muncul secara online dan bisa diakses semua orang.
VPS dapat digunakan sebagai VPN untuk menyimpan data penting dan dapat bertukar data dengan aman melalui jaringan VPN. Ini dapat berguna untuk bisnis atau organisasi yang membutuhkan jaringan pribadi untuk individu dan karyawan.
VPS juga memiliki beberapa jenis, termasuk: VPS yang menjalankan sistem operasi Windows, yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi dan layanan khusus Windows.
KVM (Kernel-based Virtual Machine)
Solusi virtualisasi lengkap yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan VPS mandiri dengan sistem operasi yang berbeda secara simultan.
Jenis VPS di mana penyedia hosting mengelola dan mengurus server secara keseluruhan.
YUKK MULAI SETTING VPS NYA>>>>>
DOWNLOAD TEMPLATE + CONTAINER VPS ......
1. Login root dan masukkan password yang telah dibuat sebelumnya
2. Download template iso saja agar tidak memakan memory didalam proxmox yang banyak.
3, pergi ke local > CT Template > Template > lalu download template yang diinginkan.
4. Lanjut membuat container untuk VPS nya
5. Pergi ke localnetwork >> Create CT >> lalu isi sesuai langkah-langkah dibawah ini.
(untuk general cukup diisi password saja yang lainnya tidak pakai)
Untuk Ip pasang DHCP saja agar lebih mudah untuk mengakses
6. Lalu klik finish
SETTING VPN 1.......
7. Start CT tersebut lalu >> login root dan password
8. Kemudian coba ping google untuk mengetahui apakah CT tersebuat dapat terhubung ke internet apa belum
9. Lalu perintahkan untuk update apt update
10. Kemudian konfigurasi ftp dengan cara mengetikkan perintah apt install apache && proftpd, Jika tidak bisa masuk proftpdnya maka saya sarankan download satu-satu saja.
11. Masuk ke repository ftp untuk mengubah nama folder sesuai yang diinginkan. Ketikkan perintahya nano /etc/proftpd/proftpd.conf
NOTE : Hapus # pada DefaultRoot dan tambahkan /var/www/directory anda. Scroll kebawah cari "<Anonymouse>" dan tutup dengan </anonymous> hapus # tambahkan "/var/www/directoy". cari user hapus pagar user yang ditentukan
12. Masuk ke konfigurasi berikutnya "nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf" Kemudian dokument rootnya anda ubah seperti di FTP tadi /var/www/html. Dengan perintah "cd var/www" dan buat file yang sudah ditambahkan tadi, mkdir (nama file anda). Kemudian chmod agar bisa dieksekusi. chmod 777 (nama file anda). Masuk ke file tadi cd (nama file) lalu buat file untuk test mengggunakan perintah "touch test" atau bisa menggunakan yang lainnya asalkan ada "touch" nya. 13. Untuk FTP SERVER dapat diakses, lakukan port forwarding didalam virtualbox > setting > network > NAT (host port 100 guest IP (IP VPS 2) guest port 80). *note : khusus adaptor saja

untuk ini gambarnya seperti yang nomer 2 yaa
14. Lalu cek di web dengan cara mengetikkan ip client maka akan muncul seperti gambar dibawah ini tandanya sudah berhasil.
LANJUUUTTT VPS 2 YUKKK.....
1. Siapkan container buat lagi dari awal seperti yang saya contohkan tadi diatas.
2. Lalu klik start > console
3. jangan lupa untuk di ping google.com seperti biasanya dan apt update
4. Masukkan perintah apt install apache2
5. Lalu masuk ke dalam cd, dengan cara cd /var
cd www
cd html
6. Kemudian hapus isi yang ada didalam index.html nya agar bisa disetting sesuai kemauan tanpa ada file yang menumpuk, dengan cara rm /var/www/html/index.html. Dan masuk kembali kedalam configurasi index tadi, dengan cara nano /etc/index.html
7. Selanjutnya ganti sesuai keinginan anda
8. Setting ip seperti tadi agar bisa diakses di web. pergi ke virtualbox >> network >> adaptor NAT >> ip forwarding. masukkan ip client dan portnya 80.Maka hasilnya akan seperti ini.
SEKIAN TUTORIAL DARI SAYA SEMOGA MEMBANTU DAN BERMANFAAT TERIMAKASIH :P
Komentar
Posting Komentar