INSTALLASI DAN KONFIGURASI AJENTI DENGAN VIRTUALBOX MENGGUNAKAN DEBIAN 10

INSTALLASI DAN KONFIGURASI AJENTI 




KATA PENGANTAR 

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Installasi dan konfigurasi Ajenti diDebian 10” tepat pada waktunya. Tak lupa juga kita haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wa Sallam, beserta kelurga dan para sahabatnya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada semester 1 dikelas 12. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan terutama bagi anak TKJ di kehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.


Gresik, 04 Agustus 2024  
Penulis 






Yuk kenalan dengan ajenti terlebih dahulu...

Ajenti merupakan control panel yang kaya akan fitur dan ringan serta kuat saat digunakan. Ajenti menawarkan interface yang responsif yang memungkinkan Anda mengelola server. Jenis yang satu ini cocok untuk VPS dan dedicated hosting.

Kelebihan Ajenti:

  1. Antarmuka pengguna yang mudah digunakan: Ajenti memiliki antarmuka pengguna yang mudah digunakan dan intuitif, sehingga mudah diakses oleh pengguna dengan berbagai tingkat kemampuan.

  2. Open-source: Ajenti adalah perangkat lunak open-source yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis, sehingga menghemat biaya.

  3. Berbagai fitur: Ajenti memiliki berbagai fitur yang berguna dalam administrasi sistem dan layanan IT, seperti manajemen jaringan, manajemen server, pemantauan kinerja, dan lainnya.

  4. Fleksibilitas: Ajenti dapat dikonfigurasi dan diintegrasikan dengan berbagai sistem operasi dan lingkungan server, seperti Ubuntu, Debian, CentOS, dan lainnya.

  5. Komunitas yang aktif: Ajenti memiliki komunitas pengembang yang aktif, sehingga pengguna dapat memperoleh dukungan dan bantuan secara mudah melalui forum dan dokumentasi.

Kekurangan Ajenti:

  1. Fitur yang terbatas: Ajenti memiliki fitur yang terbatas jika dibandingkan dengan perangkat lunak administrasi sistem lainnya, seperti cPanel dan Plesk.

  2. Keterbatasan dukungan: Ajenti tidak selalu memiliki dukungan yang mudah diakses jika pengguna mengalami masalah atau mengalami kesulitan dalam penggunaannya.

  3. Masalah keamanan: Seperti perangkat lunak open-source lainnya, Ajenti juga rentan terhadap masalah keamanan, sehingga perlu dilakukan konfigurasi dan pengamanan yang tepat untuk menghindari serangan atau ancaman.

  4. Kurangnya dokumentasi yang lengkap: Ajenti masih memiliki beberapa dokumentasi yang kurang lengkap, sehingga pengguna mungkin mengalami kesulitan dalam penggunaannya atau membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami cara kerjanya.

  5. Tidak mendukung beberapa fitur: Ajenti tidak mendukung beberapa fitur yang disediakan oleh perangkat lunak administrasi sistem lainnya, seperti manajemen database dan manajemen DNS.


Langkah-Langkah dan Konfigurasi Ajenti sebagai berikut :

1. Pertama tentunya kalian harus menginstall debian terlebih dahulu pada software virtual yang kalian punya, seperti yang saya gunakan yaitu Virtualbox
2. Setelah berhasil install debian langkah selanjutnya buka terminal > masuk akses root 
3. Kemudian masukkan perintah nano /etc/apt/sources.list seperti pada gambar dibawah ini.


         Jika muncul tampilan tulisan berwarna maka beri tanda # agar repository tidak dapat terbaca. Jika sudah silahkan ke paling bawah sendiri.
4. Kemudian masukkan perintah :
      - deb https://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/(spasi) buster main contrib non-free
        - deb https://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/(spasi) buster-updates main contrib non-free
    Kemudian tekan ctrl x lalu y

5. Masukkan perintah apt update lalu enter 

        

6. Selanjutnya kita install curl dengan perintah apt install curl(spasi) -y lalu enter 


7. Setelah itu download file ajenti dengan perintah curl https://raw.githubusercontent.com/ajenti/ajenti/master/scripts/install.sh|bash(spasi)-s(spasi)-


Tunggu selesai proses menginstall hingga seperti gambar dibawah ini :



8. Masukkan perintah systemctl status ajenti untuk mengecek apakah ajenti sudah berjalan atau belum.

9. Setelah terbukti aktif langkah selanjutnya adalah mengecek ip dengan menggunakan perintah ip ad 

Bisa dilihat pada gambar ip pada enp0s3 masih 10.0.2.15/24 karena masih DHCP

10. Kita ubah interface pada enp0s3 menjadi static, dengan memasukkan perintah nano(spasi)/etc/network/interfaces lalu enter.


11. Ubah interface sesuai yang kita inginkan, disini saya menggunakan interface yang diberikan guru. Masukkan konfigurasi seperti berikut :
            auto enp0s3 
            iface enp0s3 inet static
                        address 212.20.24.27 (sesuai yang diinginkan)
                        netmask 255.255.255.0

Kemudian tekan ctrl x lalu y

12. Kita restart network dengan perintah /etc/init.d/networking restart

Kemudian tekan ctrl x lalu y 

13. Pastikan ip yang didapat sudah DHCP dengan ketik ip addr 


14. Setelah itu masuk ke setting network dengan cara :
            - ke tampilan awal virtualbox (bisa di minimize) 
            - pergi ke pengaturan/setting 
            - klik jaringan
            - ubah adaptor 1 yang semula NAT menjadi HOST-ONLY ADAPTER




15. Langkah selanjutnya buka Command Prompt, kalian bisa membukanya dengan cara tekan windows + r atau ketik cmd dipencarian. 

16. Kita coba ketik ip yang sudah kita isi tadi kemudian kita ping sesuai interface masing-masing jika saya menggunakan 212.20.24.27 untuk server maka ip client yang saya gunakan adala 212.20.24.30, untuk mengecek apakah sudah saling terkoneksi antara server dan client.
        Dari gambar dibawah terdapat reply yang artinya sudah saling terhubung 




17. Selanjutnya buka browser pada windows dan ketik ip yang dibuat, masukkan dengan perintah ip:8000 contoh ip saya 212.20.24:8000

18. Kemudian login menggunakan akun root dan masukkan password root debian.



19. Dan selesai, berikut adalah tampilan control panel ajenti ketika sudah diinstall 




 Nah bagaimana mudah bukan atau sudah pusing nih karena kebanyakan error??? :D
    baiklah, sekarang kita akan berkenalan dengan macam-macam menu yang ada di Control Panel Ajenti. Apa saja sihhhh...?


1. Dashboard 

Dashboard dalam Ajenti adalah antarmuka utama yang ditampilkan kepada pengguna setelah mereka masuk ke dalam sistem. Dashboard ini berfungsi sebagai pusat kendali untuk mengelola dan memantau server. Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari dashboard dalam Ajenti:

  1. Ringkasan Sistem: Dashboard memberikan gambaran umum tentang status server, termasuk informasi mengenai CPU, RAM, dan penggunaan disk. Ini memungkinkan administrator untuk dengan cepat melihat kondisi kesehatan server.

  2. Monitoring Real-time: Melalui dashboard, pengguna dapat memantau performa server secara real-time. Grafik dan statistik yang ditampilkan membantu dalam mengidentifikasi masalah performa dengan cepat.

  3. Manajemen Layanan: Dashboard memudahkan pengguna untuk memulai, menghentikan, dan me-restart layanan yang berjalan di server. Ini termasuk layanan web, database, dan lainnya.

  4. Akses Cepat ke Fitur Penting: Dashboard memberikan akses cepat ke berbagai fitur dan alat manajemen yang tersedia di Ajenti. Pengguna dapat dengan mudah mengakses file manager, terminal, dan pengaturan server lainnya.

  5. Log Sistem: Pengguna dapat memantau log sistem langsung dari dashboard. Ini berguna untuk mendeteksi dan mendiagnosis masalah yang mungkin terjadi di server.

  6. Plugin dan Ekstensi: Dashboard juga menampilkan plugin dan ekstensi yang terpasang, memungkinkan pengguna untuk mengelola dan mengkonfigurasi fungsionalitas tambahan dengan mudah.



2. Plugins

Plugins adalah komponen yang dapat diintegrasikan ke dalam Ajenti untuk menambahkan atau meningkatkan fitur yang ada. Mereka memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan dan memperluas kemampuan Ajenti sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Plugin ini dapat diinstal, diaktifkan, atau dinonaktifkan sesuai keinginan pengguna.

Kegunaan Plugins dalam Ajenti

  1. Manajemen Web Server

  2. Manajemen Database

  3. Monitoring dan Statistik

  4. Keamanan

  5. Manajemen Layanan

  6. Pengelolaan File



3. Settings

Settings dalam Ajenti adalah modul yang memberikan akses kepada pengguna untuk mengonfigurasi berbagai pengaturan sistem dan aplikasi yang berjalan di server. Ini mencakup pengaturan dasar server, pengelolaan pengguna, konfigurasi plugin, dan pengaturan keamanan.

Kegunaan Settings dalam Ajenti

  1. Pengaturan Dasar Server

  2. Manajemen Pengguna

  3. Konfigurasi Plugin

  4. Pengaturan Keamanan

  5. Backup dan Restore

  6. Pengelolan Log 



4. File Manager 


File Manager adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi file dasar seperti mengunggah, mengunduh, mengedit, menghapus, memindahkan, dan menyalin file dan direktori di server. Ini dirancang untuk menggantikan atau melengkapi penggunaan baris perintah dengan antarmuka yang lebih user-friendly.

Kegunaan File Manager dalam Ajenti

  1. Pengelolaan File

  2. Organisasi Direktori

  3. Kontrol Akses

  4. Manajemen Arsip

  5. Kemudahan Akses


5.  Notepad 

Notepad adalah alat sederhana yang disertakan dalam Ajenti untuk mengedit file teks. Ini berfungsi seperti aplikasi notepad pada sistem operasi desktop, tetapi berjalan di dalam browser sebagai bagian dari antarmuka web Ajenti. Notepad memudahkan pengelolaan konfigurasi, skrip, dan file teks lainnya di server.

Kegunaan Notepad dalam Ajenti

  1. Edit File Teks

  2. Pembuatan File Baru

  3. Kemudahan Penggunaan

  4. Pengelolaan Konfigurasi


6. Terminal

Terminal dalam Ajenti adalah fitur yang menyediakan akses ke shell sistem operasi server melalui antarmuka web. Ini berfungsi seperti terminal biasa yang digunakan di lingkungan desktop atau melalui SSH, tetapi dapat diakses melalui browser web.

Kegunaan Terminal dalam Ajenti

  1. Akses Shell Jarak Jauh

  2. Pengelolaan File dan Direktori

  3. Automatisasi Tugas

  4. Instalasi dan Konfigurasi Perangkat Lunak


7. Services

Services dalam Ajenti merujuk pada modul yang memungkinkan pengguna untuk melihat, memulai, menghentikan, dan me-restart berbagai layanan yang berjalan di server mereka. Layanan ini bisa mencakup web server, database, daemon, dan layanan sistem lainnya.

Kegunaan Services dalam Ajenti

  1. Manajemen Layanan

  2. Monitoring Status Layanan

  3. Konfigurasi Layanan

  4. Keamanan dan Akses


8. Packages

Packages dalam Ajenti merujuk pada modul yang memungkinkan pengguna untuk menginstal, menghapus, dan memperbarui perangkat lunak yang tersedia melalui manajer paket sistem operasi, seperti apt di Debian/Ubuntu atau yum di CentOS/RHEL.

Kegunaan Packages dalam Ajenti

  1. Instalasi Perangkat Lunak

  2. Penghapusan Perangkat Lunak

  3. Pembaruan Perangkat Lunak

  4. Manajemen Repositori



SEKIAN TUTORIAL DARI SAYA SEMOGA MEMBANTU DAN BERMANFAAT :D
TERIMAKASIH












Komentar

Postingan Populer